Sunday, September 20, 2009

Generasi Ferrari yang paling irit

POSISI Ferrari F430 akhirnya tergusur.Generasi barunya adalah 458 Italia, diklaim punya paket lebih ergonomis,serta semakin canggih.Apa saja fitur yang dimilikinya? Merancang Ferrari 458 Italia kebanggaan. Itulah yang dirasakan rumah desain mobil terkenal, Pininfarina. Rumah desain yang baru saja ditinggalkan pemimpinanya karena meninggal dunia itu bahkan menyatakan bahwa 458 Italia sangat spesial. Apa alasannya? Dari aspek mesin, desain, aerodinamika, pengendalian, instrumentasi, dan ergonomis, 458 total baru. Lebih menarik lagi,teknologi mesin paling canggih dengan efisiensi kerja terbaik dari seluruh produk yang pernah dibuat Ferrari. Alasan inilah yang membuat Pininfarina, serta Ferarri merasa berbangga. Prestasi lain yang ditorehkan Ferrari pada mobil ini adalah konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Soal ini, tujuannya agar bisa mencapai standar CO2 yang diterapkan di negara-negara Eropa. Padahal kapasitas dan tenaga yang dihasilkan mesin lebih besar dibandingkan dengan pendahulunya, F340. Para pengamat menilai, 458 Italia merupakan lompatan besar Ferrari dalam bidang teknologi automotif, terutama untuk mendapatkan performa dan standar emisi gas buang dalam sejarah perusahaan mobil kebanggaan Italia tersebut. Ferrari menyatakan Michael Schumacher, jagoan Formula 1 yang sudah tiga tahun pensiun tapi musim ini kembali membalap,ikut mendesain. Usulan Schumacher yang digunakan adalah semua instrumen kontrol,yang biasanya ada di dasbor,diletakkan pada kemudi. Memang, penampilan 458 Italia sangat berbeda dengan pendahulunya. Dia dinilai lebih kompak dan praktis. Hidung mobil dilengkapi dengan sayap kecil aeroelastis yang menghasilkan downforce (daya cengkeram), ketika mobil dikebut habis. Bentuk sayap kecil ini akan berubah sesuai dengan kecepatan mobil. Pada kecepatan tinggi, aliran udara ke radiator dikurangi, sekaligus memperkecil hambatan angin. Dengan cara ini, daya cengkeram bisa dihasilkan sampai 140 kg pada kecepatan 200 km/jam. Mesin V8 berkapasitas 4.500 cc mampu menghasilkan tenaga 570 dk (425 kW) dan torsi 540 Nm. Dengan tenaga dan torsi sebesar itu, 458 Italia bisa sprint 0–100 km/jam dalam waktu 3,4 detik. Tak kalah mengagumkan, Ferrari bisa sampai kecepatan maksimum, 325 km/jam. Mesin V8 inimerupakan produk pertama Ferrari yang menggunakan sistem injeksi langsung.Mesin ini dipasang di tengah-belakang. Ciri lain mesin, menggunakan piston kompresi tinggi.Gesekan pada jeroannya juga rendah.Inilah yang membuat mesin Ferrari terbaru ini irit, tetapi responsif dibandingkan F340. Untuk memindahkan tenaga mesin ke roda, digunakan transmisi tijuh kecepatan plus kopling ganda (dual-clutch).Transmisi ini sama dengan yang digunakan pada California. Kopling ganda dan injeksi langsung menurunkan emisi CO2 menjadi 320 g/km. Konsumsi bahan bakar, 13,7 liter/100 km (7,2 km/liter). Hal ini juga diperoleh berkat turunnya bobot menjadi 1.380 kg karena menggunakan sasis dari aluminium. Distribusi 42 di depan dan 58 di belakang. Nama 458 berasal dari seri mesin 4.500 cc dengan formasi V-8 yang diletakkan tepat di belakang tempat duduk.Mesin ini memiliki rasio tenag dengan silinder terbesar dibanding mesin Ferrari lain. Dijelaskan pula, segmen konsumen 458 Italia berbeda dengan California. Bila California diciptakan bagi mereka yang menginginkan sportcar serbaguna, 458 Italia bagi mereka yang cuma sekali-kali ingin menguji kemampuannya di trek dan lebih sering sebagai mobil harian. Kendati sudah diperkenalkan kepada media, 458 Italia akan ditampilkan pertama kali di depan publik di Frankfurt Motor Show 17– 29 September ini. Sementara itu, penjualan baru dilakukan awal pertengahan tahun depan.(donny apriliananda) sumber  : koran sindo

No comments:

Post a Comment